Sunday, June 8, 2014

Hari Pertama Wisata di Bali Guru SD Pancawati 2



Pukul 14.05  WITA Pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara Ngurai Rai Denpasar Bali . Bis yang menjemput rombongan kamipun telah siap menunggu di area parkir bandara. Sayang kami tidak bisa segera langsung melanjutkan perjalanan, harus menunggu salah seorang anggota rombongan yang ketinggalan. Ia masih ketinggalan di pesawat karena sibuk mencari tas bawaannya yang belum katemu karena lupa nomor loker pesawat tempat menyimpan tasnya.  Dari bandara rombongan kami bawa ke tempat wisata yang paling dekat, yaitu pantai Kuta salah satu pantai yang paling popular di Bali.

Begitu rombongan sudah naik bis semua, kami langsung membagikan air minum dan jatah makan siang, biar bisa makan sambil menikmati perjalanan. Di dalam bis sambil makan terdengar senda gurau yang sangat ceria, kiranya lupa tuh kesibukan yang selalu merka geluti setiap hari. Bis yang kami tumpangi tidak bisa langsung mencapai pantai yang di tuju, selain jalanan macet, tidak ada tempat untuk parkir bus di sana karena sudah penuh dengan kendaraan kecil berjejer disepanjang jalan di pinggir pantai. Bis hanya bisa parkir di centra parkir bis, dari sana rombongan diangkut oleh sutle-sutle yang memang sudah tersedia  di sana tinggal membayar di pos untuk ongkos pulang pergi. Rombongan kami diangkut dengan menggunakan dua sutle.

Berbarengan dengan hari itu hari libur nasional, dipantai layaknya pasar saja begitu ramai para wisatawan baik local maupun mancanegara. Ada rombongan dari Semarang, dari Kediri, dari Temanggung wah pokoknya banyak sekali dech, bercampur dengan turis-turis bule yang banyak sedang berjemur dipinggir pantai. Rombongan kamipun tak ketinggalan betebaran, bercampur dengan mereka. Saya menunggu mereka di dekat pintu gerbang masuk pantai, sesekali mengamati ulah mereka yang beragam. Ada yang main air laut, ada yang jalan-jalan saja menyusuri pantai ada yang duduk-duduk saja, ada yang berfoto ria , bahkan ada pula yang hanya berjalan –jalan sambil menghitung jumlah para bule yang sedang dipijat telungkup diatas pasir dengan beralaskan tikar dengan hanya menggunakan pakaian dalam saja, lucu memang. Setelah agak puas, terlihat rombongan kami menyerbu pedagang kaos mereka belanja mungkin untuk oleh-oleh.



Waktu telah hampir senja, melalui pengeras suara di pos security, saya memanggil anggota rombongan, mereka agar berkumpul dipintu gerbang untuk kembali ke bis dan melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lain yang dekat dari tempat itu,  yaitu pantai Sanur. Tiba di Pantai Sanur hampir menjelang waktu shalat magrib, karena di tempat itu jauh ke hushola makanya saya mengingatkan anggota rombongan agar meniatkan shalat magrib di jama dengan waktu shalat isya di hotel saja. Yah,  namanya ke tempat wisata baru selain menikmati pemandangan alam yang indah setiap jumpa pedagang khas oleh-oleh Bali tak luput dari serbuan mereka, makanya waktu banyak tersita untuk   itu, oleh karena itu tiba di hotel waktu sudah menunjukan pukul 20 lewat waktu Bali. 

No comments:

Post a Comment