Saturday, June 21, 2014

Hari Ketiga Wisata di Bali Guru SD Pancawati 2

Atas permintaan beberapa anggota rombongan yang meminta kepada kami agar wisata di hari ketiga  ini  jangan terlalu banyak tempat wisata yang dikunjungi dengan alasan perbekalan sudah menipis, katanya. Mungkin karena kebanyakan belanja oleh-oleh tadi malam di Krisna, hehe….
 Setelah sarapan pagi dan check out hotel, rombongan kami ajak untuk mengunjungi dua tempat wisata saja yang paling dekat dengan bandara, yaitu Pantai Pandawa dan terakhir di Garuda Wisnu Kencana ( GWK ). Pantai Pandawa adalah obyek wisata pantai yang terletak dibagian selatan pulau Bali. Untuk menuju tempat tersebut kami  melalui jalan tol Mandara yang dibangun diatas laut, dari jalan tol kita dapat menyaksikan pemandangan yang sungguh mempesona, terdengar kegaduhan dan decak kagum para peserta melihat hal tersebut, dan meminta agar kendaraan diperlambat jalannya



Pantai Pandawa salah satu obyek wisata di Bali,   yang baru dibuka dan diresmikan, maka tidak heran jika fasilitas pendukungnya belum lengkap, karena belum selesai masih dalam tahap pembangunan . Namun panorama alam pantai Pandawa tak diragukan lagi, sungguh mempesona.  Sebelum sampai ke pinggir pantai, pandangan bisa lepas sejauh mata memandang ke tengah laut  kelihatan air biru ombak bergulung  beriringan warna putih, disepanjang pantai hamparan pasir putih serta dihiasi tenda-tenda berwarna – warni  tempat para wisatawan duduk-duduk atau tiduran menikmati keindahan alam pantai, ditiup angin sepoi-sepoi.


Pemandangan tersebut dapat kita saksikan dari puncak di jalan yang sengaja dibuat membelah bukit kapur yang kita lalui. Dikiri kanan jalan terdapat tebing-tebing bukit kapur nan indah untuk dipandang. Bahkan di bagian akhir turunan menuju pantai dibuat agak menjorok ke dalam tebing berderet patung-patung Pandawa, dalam ukuran besar-besar.

Sesampainya di pantai rombongan langsung berhamburan menuju pantai, bersuka ria, berfoto ria dengan berbagai pose , berlari-lari dipantai bermain air, bahkan ada yang difoto sambil baringan di pasir pantai. Ulah mereka cukup menyenangkan, mengembirakan dan menggelikan saya yang menyaksikan dari sebuah warung sambil menikmati secangkir kopi . Soal harga jajanan di pantai ini bahkan di hampir semua tempat wisata di Pulau Bali standar saja tidak mahal seperti ditempat-tempat wisata lain, di luar Pulau Bali. Selain harga yang standar pelayanan para pedagang di Bali sangat ramah.
Dari pantai Pandawa perjalanan dilanjutkan menuju Garuda Wisnu Kencana ( GWK ). GWK adalah salah satu obyek wisata buatan yang luas seluruhnya mencapai 250 Ha, sayang pembangunannya  belum rampung. Ditempat ini akan dibangun berbagai gallery seni Bali dan tempat-tempat pertunjukan kesenian Bali super modern. Konon tempat ini akan dijadikan ikonnya Pulau Bali seperti Monas di Jakarta. Tarif tiket untuk bisa masuk ke tempat wisata ini dewasa Rp 50.000,-/orang , anak-anak, pelajar dan mahasiswa Rp 40.000,-/orang.


Ditempat ini kita bisa menyaksikan pemandangan kearah Bandara Ngurai dari puncak bukit, menyaksikan patung Wisnu raksasa, Patung Garuda raksasa, befoto dengan pakaian ala penari Bali, bermain segway, menyaksikan pertunjukan kesenian bali, dll. Setelah makan siang pukul 15.00 rombongan berangkat menuju bandara untuk kembali ke Jakarta dengan penerbangan Citilink pukul 20.05 WITA. Sengaja kami menuju bandara lebih awal agar bisa shalat dahulu di bandara.

Hikmah yang dapat dipetik selama perjalanan wisata ke Pulau Bali antara lain:  Menambah wawasan bagi yang belum pernah naik pesawat terbanng mulai dari check in, sampai bisa duduk di kursi kabin pesawat.  Dapat membuktikan bahwa benar banyak pulau-pulau di negeri ini bukan hanya sebatas melihat dari peta saja. Menambah wawasan seni, budaya, tradisi, adat istiadat, secara langsung. Menyaksikan langsung toleransi umat pemeluk agama yang berbeda dengan dibangunnya rumah ibadah secara berdampingan dari semua agama yang dipeluk  di Indonesia.  Memperkecil jarak pemisah antara bawahan dan atasan, ada keterbukaan.  Memperkuat kebersamaan, kekompakan, dan kekeluargaan, terlihat saling menunggu-saling membantu diantara sesama anggota rombongan. Sampai-sampai di bandara tour leader berdiri dari duduknya anggota rombongan  berdiri semua mungkin takut ketinggalan, padahal tour leader mau ke toilet, haha….

Dan yang paling utama adalah betapa luas , indah dan beragamnya budaya negeri  kita tercinta ini, oleh karena itu , patut mensyukuri atas nikmat dan anugerah yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Amin Ya Robbal Alamin.

Tamat

,


No comments:

Post a Comment