Tour Bali KPRI Kancawinaya ( Bagian 1 )

Hari Jum'at tanggal 6 Maret 2015, pukul 06.00 Rombongan Tour Bali KPRI Kancawinaya Rikatmasari telah berkumpul di halaman Masjid Agung Kecamatan Klari. Selang beberapa menit kemudian rombongan diberangkatkan menuju bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta. Jadwal penerbangan memang akan take off pukul 13.10, akan tetapi rombongan berangkat lebih awal untuk menghindari keterlambatan karena jalan menuju Jakarta rawan macet.

Pukul 10.00 rombongan telah sampai di terminak 1 C bandara Soekarno Hatta, setelah melewati tahap pemeriksaan barang bawaan dan check in di bandara rombongan istirahat sambil sarapan nasi kotak yang telah disiapkan oleh kami sebagai guide. Sisa waktu dimanfaatkan oleh anggota peserta rombongan yang baru pertama kali menginjakan kaki di bandara untuk melihat-lihat keadaan disekeliling ruang bandara sambil bersenda gurau.

 

Pukul 12 lewat kami melaksanakan kewajiban shallat dzuhur berjamaah di musholla di bagian lantai bawah

ruang tunngu.

Usai melaksanakan shallat tidak lama kemudian dari pengeras suara terdengar panggilan bahwa para penumpang  pesawat Citilink dengan Nomor penerbangan QG 9743 jurusan Denpasar Bali agar segera memasuki pesawat melalui pintu satu, kamipun bergegas mengantri memasuki pintu pesawat. Tepat pukul 13.10 pesawat take off menuju bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali

Pukul 15.55 alhamdulillah pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali dengan selamat. Cuaca selama penerbangan pada umumnya cukup baik, meski dibeberapa tempat ada cuaca buruk yang menyebabkan getaran dan sedikit guncangan di pesawat, sehingga para penumpang diberiperingatkan untuk tidak meninggalkan tempat duduk dan tetap memasang sabuk pengaman.

Sampai di bandara bus yang menjemput kami telah menunggu, karena cuaca agak mendung kami bergegas masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai yang paling populer di Bali yaitu Pantai Kuta. Diperjalanan, menuju pantai Kuta  sambil menikmati makan siang yang disajikan oleh kami.

Bus yang ditumpangi berhenti di centra parkir, tidak bisa sampai ke tepi pantai, karena jalan menuju ke sana tidak bisa dilalui bus. Dari centra parkir bus perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan sutle, seluruh anggota rombongan langsung menuju pantai Kuta , sedangkan barang bawaan koper dan sebagainya di tinggal di bus dan diurus oleh kami untuk dibawa ke hotel tempat menginap.

Mungkin, waktu perjalanan kami kurang tepat,  cuaca kurang mendukung, di pantai Kuta rombongan tidak bisa lama-lama untuk bebas bermain karena tiba-tiba hujan turun dengan deras. Rombongan yang sedang menikmati makananpun pada berlari menuju tempat yang teduh. Kamipun setelah menyimpan barang bawaan anggota rombongan dan mengambil kunci kamar hotel, bergegas lari ujan-ujanan menjemput rombongan khawatir mereka kesasar.