Tour Bali KPRI Kancawinaya ( Bagian 3 )

Di hari ketiga, setelah sarapan pagi rombongan kami ajak untuk menikmati indahnya panorama alam pantai Sanur. Sayang kami tidak bisa masuk ke area utama karena suasana disekitar pantai Sanur sangat padat. Kebetulan saat itu ada acara pertemuan kader Partai Demokrat yang dihadiri langsung oleh Pak SBY mantan Presiden RI. Akhirnya bus balik arah dan mengambil jalan di bagian lain yang tidak begitu padat.

Di Pantai Sanur rombongan tidak begitu lama, hanya beberapa menit saja, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Pandawa, melewati jalan Tol Mandara. Jalan Tol Mandara adalah jalan yang menghubungkan Benoa dan Nusa Dua, dibangun di atas laut, tepatnya dibangun di atas teluk Benoa.

Pemandangan dikiri kanan jalan tol Mandara sungguh mengagumkan, di sebelah kiri jalan nampak kapal dan perahu berjejer sedang berlabuh. Selepas jalan tol mandara jarknya hanya beberapa kilometer saja disebalah kanan jalan kita bisa menyaksikan bangunan rumah  ibadah dari  empat agama yang berbeda yaitu pura, vihara, gereja , dan masjid  berjejer, ini menunjukkan bahwa kerukunan hidup dan toleransi antar sesama pemeluk agama yang sangat kuat.

Dari ketinggian jalan yang dilalui kita bisa melihat indahnya  Pantai Pandawa, hamparan pasir putih disepanjang pantai berbatasan dengan birunya air laut menggugah rasa untuk menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT yang perlu kita syukuri. Sesampainya di pesisir pantai rombongan berfoto ria bahkan ada yang berlari-lari dipantai bermain air.

Setelah dianggap cukup menikmati indahnya Pantai Pandawa, rombongan kami ajak kembali untuk menuju lokasi wisata berikutnya, yaitu menuju Garuda Wisnu Kencana ( GWK ), untuk menyaksikan pertunjukkan tari Bali dan beberapa karya seni lainnya. Sangat disayangkan saat itu kami tidak leluasa mengeksplor lokasi karena sedang ada pekerjaan membangun panggung untuk pertunjukan band dari Jakarta yang akan disiarkan oleh Net TV.

Tapi rombongan merasa puas karena saat itu bisa ketemu dengan Pak SBY mantan Presiden RI, moment tersebut dimanfaatkan untuk berfoto bersama.

Cukup lama kami berada di GWK, sekalian istirahat dan melaksanakan ibadah shallat dzuhur, sekaligus memanfaatkan waktu sambil menunggu jam penerbangan.

Dari GWK rombongan diajak untuk makan siang disekitar patung Santria Gatotkaca, dan bagi yang belum melaksanakan shallat di persilahkan untuk shallat di masjid yang ada disekitar itu.

Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta.